Dear...

Daisypath Wedding tickers

Wednesday, November 24, 2010

Potensi?


Dalam perjalanan kami ke Solo beberapa hari yang lalu, aku tiba-tiba terpikir apa sih yang buat Arya begitu mencintai aku? Hingga rela berkorban banyak untukku. Banyak sekali. Yang kumaksud di sini bukanlah materi, tapi lebih pada waktu, mimpi, hingga pertemanan dan hal-hal lain yang membuat manusia 'hidup'.

"Kalau ada jawabannya, berarti itu bukan cinta, Cundut," jawabnya saat aku bertanya.

Oke, aku ubah pertanyaannya. Kualitas apa yang kamu temukan di aku, yang bisa membuatmu jatuh cinta? Atau, sederhananya, kualitas apa yang ada di aku yang kamu suka?

"Oh gitu... sebentar aku pikir," jawab Arya sambil menyetir.

Tuesday, November 23, 2010

Save the Date!


Perihal memilih tanggal, seharusnya aku tulis di awal-awal. Tapi aku lupa. Beberapa hari yang lalu, Dhira menanyakan tentang bagaimana caranya hingga tercetus tanggal 20 Maret 2011. Apakah itu tanggal baik? Bagaimana cara menghitungnya?

Tanggal baik sih, tapi tanggal baik dari sisi mana ya?

Jujur saja, untuk memilih tanggal ini alasannya murni bukan tanggal baik menurut adat atau agama. Karena kebetulan, ayah dan ibuku tidak percaya pada tanggal baik. Prinsipnya, semua tanggal itu baik... asal, tidak merepotkan.

Saturday, November 20, 2010

Empat


Empat, Sayang! Empat seperti banyaknya elemen di bumi ini. Empat seperti banyaknya kaki hewan kesukaanku - kuda. Empat seperti banyaknya telur dalam setusuk sateku semalam!

Hanya tinggal empat bulan lagi.

Ini akan cepat sekali. Aku merasa sedikit tergesa-gesa sekarang. Terlebih karena banyaknya waktu yang terbuang akibat Gunung Merapi meletus. Sekarang sudah aman, dan kita sudah harus mulai bergerak lagi.

Semoga semua cepat kembali normal ya, Cundut.

Empat bulan pastilah akan cepat sekali berlalu. Empat bulan hanya terdiri dari 16 hari Minggu. Lihat bukan? Sedikit sekali hari Minggunya.

Tapi aku senang sudah ada jadwal yang lebih pasti dari urusanmu. Aku berdoa untuk yang terbaik, dan segera selesai, lalu kamu bisa segera melangkah... dan membelikanku peningset. Hihi!

Minggu depan aku akan segera mengurus masalah undangan, dekorasi dan rias, serta katering. Uh. Semoga nggak ada halangan lagi ya...



-indie-

Thursday, November 18, 2010

Rumah di Kemuning: Anyone?

Setelah menikah nantinya, tentulah kami berpikir akan tinggal di mana. Pilihannya tetap di Jogja, atau ikut Arya entah ke mana. Tapi kayanya aku akan tetap tinggal di Jogja untuk sementara waktu karena ada rencana-rencana yang harus diselesaikan.

Ngomong-ngomong tentang rumah, aku jadi ingat, salah satu tugas lain yang harus aku kerjakan menjelang pernikahan kami adalah menjual salah satu rumah orang tuaku. Bukan, rumah ini bukan dijual untuk membiayai pernikahan, tapi akan dibelikan rumah lain di kawasan perumahan.

Thursday, November 11, 2010

Monniversary: November!


Happy Monniversary!

Nggak terasa, sudah satu bulan lagi berlalu. Tapi bulan ini berbeda, Cundut. Semua orang Jogja juga merasakannya. Ya karena kondisi Gunung Merapi, karena abunya, karena banyaknya pengungsi... semua jadi terasa penat, mengancam, dan sibuk.

Tapi aku bersyukur kamu ada di sekitarku. Ketika zona bahaya diperluas dan hujan abu turun semalaman, di rumah semua panik. Tapi aku nggak begitu panik - paling nggak, nggak sepanik biasanya - karena ada kamu di sekitarku. Kamu bahkan ikut menginap di rumah karena kondisinya sedang tak menentu, dan aku butuh kamu untuk membantuku menenangkan suasana rumah (dan perasaanku).

Sebenarnya nggak cuma itu, aku juga senang bisa bertemu denganmu seharian penuh. Hihi!

Begitu yang aku suka darimu. Ketika aku panik, kamu nggak justru menambah kepanikanku atau membuatku kesal. Ketika aku lagi jatuh, kamu yang akan mengangkatku. Dan juga sebaliknya. Akan selalu begitu, bukan?


Luvyu,


-indie-

Wednesday, November 10, 2010

Berhenti Sebentar...


Gunung Merapi meletus sejak tanggal 26 Oktober 2010. Hingga sekarang ratusan ribu telah menjadi korban dan harus mengungsi, sementara sekitar 150 orang meninggal.

Dari puncak gunung, letusan terus berlangsung - yang menurut Surono, ini justru bagus karena berarti jalan keluarnya masih lancar dan kemungkinan ledakan eksplosif besar berkurang meski tekanan gas di dalamnya masih kuat. Hanya saja, akibatnya hujan abu dan pasir bisa turun kapan saja.

Tuesday, November 2, 2010

Grafir Cincin Salah!


Pihak Elegance meneleponku untuk memberitahu bahwa cincin yang kami pesan sudah siap dan bisa diambil. Aku pun segera membuat jadwal untuk mengunjungi toko tersebut keesokan sorenya.

Ketika sampai di tokonya, kami menunjukkan struk pesanan kami dan Mbak Penjual segera mengeluarkan cincin-cincin itu. Aku menerima kedua cincin yang diberikan dengan antusias, sementara Mbak Penjual menyiapkan kotak dan surat-suratnya.

Monday, November 1, 2010

November!

Bulan kembali berganti. Sekarang sudah masuk bulan November, bulannya para pria di keluarga besarku. Apakah sudah mulai terasa kekalutannya? Masih sama, sebenarnya. Hanya saja, karena Gunung Merapi semakin bergejolak, kekhawatiran tersendiri justru muncul.

Tapi secara keseluruhan, bulan Oktober berhasil kuselesaikan dengan baik.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...