Dear...

Daisypath Wedding tickers

Saturday, August 21, 2010

Aloha...!

Akhirnya aku buat juga blog ini. Tadinya sama sekali nggak terpikir untuk buat pre-wed blog. Tapi, terus aku pikir, kenapa nggak?

Takutnya, nanti setelah kami nikah - suatu hari nanti entah kapan - aku merasa menyesal nggak pernah coba buat blog seperti ini.


Sebelum ini, aku memang mencoba menulis tentang persiapan pernikahan. Tulisan itu belum selesai dan masih terus ditulis karena memang ternyata masih banyak yang perlu aku ketahui tentang persiapan pernikahan. Terutama saat sekarang aku menjalaninya sendiri.

Yup. Aku akan menikah segera. Dengan seorang pria yang aku cintai, yang merupakan pilihanku, yang (ternyata) sangat 'lengkap'. :)

Tentang tulisanku itu, sebenarnya (menurutku dan menurut temanku) sudah cukup lengkap. Di salah satu bagiannya, aku bahkan menuliskan tentang pre-wed blog juga - berdasarkan riset kecil.

Saat itu, aku sempat menanyakan pada teman-temanku yang sudah pernah membuat pre-wed blog. Apa sih tujuannya? Tak kukira, jawabannya bermacam-macam.

"Untuk kenangan," ujar temanku yang di Jakarta.

"Ingin berbagi repot," ucap temanku lain yang juga sudah menetap di Jakarta.

"Sebagai media komunikasi," kata temanku yang melakukan long distance relationship.

Dan sebagainya.

Anyway, untuk aku sendiri, aku memiliki alasan lain kenapa aku membuat pre-wed blog ini. Aku ingin mencatat semua yang pernah kulalui dalam sebuah 'notes' yang tidak mungkin terselip di antara barang-barang lainnya.

Karena, meski tulisanku sudah mencapai halaman ke 100, tapi ternyata masih saja ada hal baru yang ingin aku masukkan. Sementara aku tidak mungkin memasukkannya satu persatu begitu saja ke dalam tulisan besarku.

Jadi, selama aku menjalaninya, aku akan menuliskan apa yang ada di kenyataan, di dalam blog ini. Catatan kecil (atau nantinya justru menjadi catatan besar?) dari tulisanku yang sebelumnya.

Tentu saja, pada akhirnya, tulisan di blog ini mungkin tak melulu seputar catatan-catatan tentang persiapan pernikahan kami, tapi juga tentang kami. Tentang betapa aku mencintainya, tapi juga sering kesal padanya. Tentang pandanganku dan harapanku pada sebuah 'pernikahan'.

Selain itu, mungkin saja aku juga punya beberapa celotehan khusus mengenai pernikahan dan persiapannya yang cukup mengganggu pikiranku sehingga (harus) aku tuangkan di sini.




- indie -

* foto diambil dari sini.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...