Dear...

Daisypath Wedding tickers

Wednesday, August 25, 2010

Bosan Nggak, Ya?


Aku tidak akan terlalu berharap bahwa kehidupan setelah menikah akan selalu dipenuhi kebahagiaan di setiap detiknya. Aku tahu bahwa akan banyak masalah kecil yang menjadi besar, perdebatan kecil yang sering terjadi, penyesuaian kebiasaan yang penuh gesekan, termasuk rasa bosan.

Tak peduli betapa besarnya rasa cinta, perasaan 'stuck' mungkin saja muncul. Katanya, datangnya bisa dari mana-mana - tapi seringkali dari rutinitas setiap hari.

Benarkah begitu? Bisakah kita tidak saling bosan?



"Aku nggak tahu, Sayang," jawab Arya ketika kutanyakan hal ini di tengah perjalanan antar kota yang sering kami lakukan.

"Nggak tahu bagaimana?" tanyaku.

"Ya, aku nggak bisa memastikan apakah ada rasa bosan," ujarnya. "Mungkin saja."

"Kalau aku yakin pasti ada rasa bosan." Yup. Aku memang suka pesimis sendiri.

"Hm..." Ia terus menyupir.

"Terus bagaimana?"

"Terus bagaimana apa?"

"Terus bagaimana kalau kita bosan...?"

Arya tidak menjawab apa-apa, hanya terus menyupir sambil melihat ke jalan di depannya. Ia mulai gusar. Ia sering terlihat gusar kalau aku bertanya-tanya seperti ini. Kamu khawatir ya, Cindut?

"Ya udah... kalau nanti kita bosan..." Aku peluk lengannya. "...kita jalan-jalan keluar kota aja ya, Ndut?"

Arya tersenyum lega. "Iya, Sayaaaaaang."

Hihi... and, I also love you for all the worries you felt inside...


-indie-

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...