Minggu lalu katering (akhirnya) sudah ditetapkan. Sebelumnya memang sempat ada kebimbangan antara dua tempat katering yang sama-sama menarik. Tapi kemudian, pilihan kami jatuh pada Katering Karunia (Ibu Sayid). Keputusan ini berdasarkan suara terbanyak - dan karena salah satu makanan mereka ada yang aku suka.
Maka, aku, Mama, dan Mbak Ta pun segera menyempatkan diri mengunjungi katering tersebut di jam istirahat makan siangku. Sebelumnya, Mama sudah memilih-milih menu dari rumah, bersamaku. Tapi ternyata begitu sampai di kantor Karunia, mereka punya pertimbangan lain, dan akhirnya kami memodifikasi pesanan kami.
Ini biasa terjadi, memang. Kami sudah memprediksinya.
"Biasanya katering bakal ngubah-ngubah menunya, Mbak. Terutama untuk pembagian porsi dan pilihan menu," ujar Mbak Donna malam sebelumnya.
Ini terutama pada pemilihan makanan yang disajikan di gubuk-gubuk. Pertanyaannya bukan berapa banyak yang kami inginkan, tapi seberapa luas ruang pesta kami. Jumlah gubuk akan disesuaikan dengan luas ruang itu sendiri.
Untuk menentukan jumlah gubuk ini, bisa dikonsultasikan langsung pada pihak katering. Apalagi bila kateringnya cukup sering menggunakan tempat tersebut. Seperti Katering Karunia dan Gedung Grha Sabha yang akan kami gunakan.
Menurut Karunia, terlalu banyak gubuk justru akan membuat ruangan terasa penuh sesak. Dan untuk Gedung Grha Sabha Pramana itu mereka menyarankan paling banyak menggunakan sekitar delapan gubuk saja. Um, delapan atau enam ya? Atau malah sepuluh? Aku lupa.
Nah, karena menurutku ini penting, kusarankan apabila kalian akan menyewa katering yang belum pernah menggunakan gedung yang kalian pakai, mintalah mereka untuk melakukan survei terlebih dahulu.
Setelah banyaknya gubuk sudah ditentukan, baru Mama bisa memilih menu dan jumlahnya dengan lebih jelas.
Tapi, selain menanyakan tentang makanan, kami juga menanyakan tentang dekorasi dan asesorisnya. Siapa tahu, asesoris yang sesuai dengan tema warna yang kami pilih justru nggak tersedia di simpanan mereka. Apalagi kalau warna itu termasuk warna yang jarang dipilih orang. Kalau-kalau ini terjadi, berarti harus cepat-cepat ada solusinya, bukan?
Untung saja, mereka punya warna yang sesuai tema warna kami. Jadi, hari itu kunjungan ke katering berjalan dengan lancar. Tinggal membayar DP dan memberikan konfirmasi menu sekitar satu-dua bulan sebelum acara.
Yang ini sudah lumayan beres lah...
Maka, aku, Mama, dan Mbak Ta pun segera menyempatkan diri mengunjungi katering tersebut di jam istirahat makan siangku. Sebelumnya, Mama sudah memilih-milih menu dari rumah, bersamaku. Tapi ternyata begitu sampai di kantor Karunia, mereka punya pertimbangan lain, dan akhirnya kami memodifikasi pesanan kami.
Ini biasa terjadi, memang. Kami sudah memprediksinya.
"Biasanya katering bakal ngubah-ngubah menunya, Mbak. Terutama untuk pembagian porsi dan pilihan menu," ujar Mbak Donna malam sebelumnya.
Ini terutama pada pemilihan makanan yang disajikan di gubuk-gubuk. Pertanyaannya bukan berapa banyak yang kami inginkan, tapi seberapa luas ruang pesta kami. Jumlah gubuk akan disesuaikan dengan luas ruang itu sendiri.
Untuk menentukan jumlah gubuk ini, bisa dikonsultasikan langsung pada pihak katering. Apalagi bila kateringnya cukup sering menggunakan tempat tersebut. Seperti Katering Karunia dan Gedung Grha Sabha yang akan kami gunakan.
Menurut Karunia, terlalu banyak gubuk justru akan membuat ruangan terasa penuh sesak. Dan untuk Gedung Grha Sabha Pramana itu mereka menyarankan paling banyak menggunakan sekitar delapan gubuk saja. Um, delapan atau enam ya? Atau malah sepuluh? Aku lupa.
Nah, karena menurutku ini penting, kusarankan apabila kalian akan menyewa katering yang belum pernah menggunakan gedung yang kalian pakai, mintalah mereka untuk melakukan survei terlebih dahulu.
Setelah banyaknya gubuk sudah ditentukan, baru Mama bisa memilih menu dan jumlahnya dengan lebih jelas.
Tapi, selain menanyakan tentang makanan, kami juga menanyakan tentang dekorasi dan asesorisnya. Siapa tahu, asesoris yang sesuai dengan tema warna yang kami pilih justru nggak tersedia di simpanan mereka. Apalagi kalau warna itu termasuk warna yang jarang dipilih orang. Kalau-kalau ini terjadi, berarti harus cepat-cepat ada solusinya, bukan?
Untung saja, mereka punya warna yang sesuai tema warna kami. Jadi, hari itu kunjungan ke katering berjalan dengan lancar. Tinggal membayar DP dan memberikan konfirmasi menu sekitar satu-dua bulan sebelum acara.
Yang ini sudah lumayan beres lah...
No comments:
Post a Comment