Dear...

Daisypath Wedding tickers

Tuesday, February 8, 2011

Hantaran a.k.a Seserahan a.k.a Peningset


Akhirnya, sampai juga pada topik seserahan, atau kalau di adatku lebih sering disebut peningset. Peningset ini adalah barang-barang yang dibelikan oleh calon suami untuk calon istri, boleh dibilang sebagai pengikat.

Sebenarnya sih, ini merupakan simbol bahwa sang calon suami nantinya bersedia memenuhi kebutuhan istrinya. Selengkap-lengkapnya.

Nah, karena itu, isi peningset yang paling inti berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari seorang perempuan. Apa saja itu?

1. Pakaian. Boleh masih berbentuk kain atau sudah jadi pakaian. Biasanya kalau di Jawa disertakan kain batik untuk jarik dan brokat untuk kebaya.

2. Alat-alat perawatan tubuh dan muka. Ini biasanya satu paket mulai dari sabun, shampoo, body lotion, hingga krim malam dan krim pagi. Kadang kala ada yang melengkapinya dengan handuk.

3. Make Up. Sama seperti alat perawatan tubuh dan muka, ini juga satu paket. Isinya bisa bervariasi dari bedak, lipstick, mascara, hingga blush on. Oh, jangan lupa parfum atau body spray.

4. Alas kaki. Umumnya dipilih sepatu pesta, baru kalau ada anggaran lebih untuk sepatu atau sandal sehari-hari.

5. Tas. Sebaliknya, umumnya untuk tas dipilih tas untuk sehari-hari terlebih dahulu, baru kemudian tas pesta.

6. Pakaian dalam dan baju tidur.

7. Perhiasan. Ya kalung, anting, cincin, bahkan jam tangan pun bisa masuk ke sini.

8. Alat ibadah. Kalau untuk yang beragama Islam, ini berarti mukena, sajadah, dan Al-Qur'an. Meski begitu, sering pula alat ibadah ini dipisahkan, dan digunakan sebagai mahar.

9. Makanan. Ini terdiri dari buah dan camilan. Untuk camilan, seringnya, camilan tradisional seperti jenang atau wajik, tapi sekarang banyak juga yang memilih kue-kue kering. Di adat tertentu, ada beberapa buah yang memiliki simbol tertentu. Ini juga harus disertakan.

Tapi di luar itu, bila menginginkan, peningset bisa ditambah dengan berbagai barang lain. Bebas. Ada yang bahkan pernah memberi maket rumah. Ada pula yang menambahkan barang sesuai hobi sang calon istri. Ada yang meminta tambahan buku, ada baju renang. Seorang teman yang (saat itu) hobinya menyelam bahkan berencana meminta seperangkat alat selam ke calon suaminya untuk dijadikan peningset.

Kalau aku, kemarin sempat terpikir kamera dan lensa. Tapi nggak jadi karena Arya merengut. Hihihi!

Harapannya, peningset ini nantinya akan dipakai oleh calon istri. Karenanya, pilihan selera harus sesuai dengan selera calon istri. Untuk itu, untuk beberapa barang yang 'prinsipil' aku merasa harus memilih sendiri.

Kalau dipilihkan dan nggak sesuai dengan seleranya kan malah mubazir.

Setelah semua terkumpul, barulah tugas calon suami untuk mengemasnya dengan indah. Kalau di adat Jawa modern, peningset ini akan diberikan pada calon istri pada malam midodareni. Namun, untuk adat Islam, peningset atau hantaran ini diberikan pada saat lamaran.

Sudah siap berburu hantaran? :)



- indie -

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...