Berburu Peningset

Pengen yang seperti ini aja...

Perjalanan perburuan peningset untukku sudah hampir selesai. Yup, sesuai dengan saran Mbak Donna, aku sudah memulai perburuan peningset sejak beberapa bulan yang lalu.

"Biar nggak terlalu berat pengeluarannya," ujarnya.

Benar juga. Maka, aku pun mencicil barang-barang peningsetku. Mulai dari perhiasan, kain, hingga yang terakhir tas. Memilih tas adalah yang paling menyenangkan, karena aku memang paling suka tas.

Setelah tas, target berikutnya adalah sepatu pesta.

Ini yang paling sulit. Padahal bulan ini, sepatu pesta harus sudah terbeli. Karena itu, semalam aku menghabiskan waktu berkeliling salah satu pusat perbelanjaan di Jogja untuk mencari sepatu.

Banyak sih yang bagus. Ada beberapa yang bahkan aku sukai. Tapi semuanya memiliki hak yang tinggi. Tinggi sekali!

Pilihannya: hak tinggi sekali atau ceper sekali.

Hm...

Dari dulu memang aku paling kesulitan kalau disuruh memilih sepatu pesta. Seakan-akan nggak ada yang menarik. Kalaupun ada, biasanya tingginya hak agak berlebihan. Santi yang kutemui di sana berusaha keras untuk membuatku 'terbuka' pada sepatu hak tinggi (sekali), bahkan yang stiletto.

"Bagus, Mbak. Nanti juga biasa, makanya dibiasain..." ujarnya. "Bisa nambah seksi lho..."

Hm...iya sih, tapi aku memutuskan untuk menolak. Bukan apa-apa. Setelah mencoba satu-dua model sepatu dengan hak yang tinggi seperti itu, aku merasa kehilangan keseimbangan. Mungkin, aku cuma belum bisa pakai hak terlalu tinggi.

Rawan keceklik.

Maka, setelah semalaman berputar-putar, aku menyerah. Alih-alih mendapatkan sepatu sesuai keinginanku, yang kudapatkan justru punggung yang sakit karena kelelahan.

Huff. Memilih sepatu pesta ternyata sulit... :( Cari di toko mana lagi ya?