Dear...

Daisypath Wedding tickers

Thursday, September 2, 2010

Nama Panggilan


Dulu sewaktu berkenalan dan berteman, aku memanggilnya 'Arya'. Kemudian kami jadian, dan aku tetap memanggilnya 'Arya'. Sampai suatu hari, aku lebih nyaman memanggilnya 'Sayang'.

Alhasil sahabatnya mengejeknya, karena rupanya dia bilang kalau pacaran nggak mau panggil pakai kata 'Sayang'.



But, he did call me "Sayang". Ya nggak, Sayaaaaaang?

Bahkan, dia justru bingung kalau aku kembali memanggilnya 'Arya'.

Lalu nama panggilannya mulai bertambah banyak. Aku ingat memanggilnya Pipi Gelembung, Tupai, Telor Ceplok, Buncit, Gendut, dan sebagainya.

Tahun berganti, dan kami lebih sering saling memanggil 'Cindut'. Atau 'Cuncun'. Atau 'Cuncin'. Atau kombinasi suku kata-suku kata yang aneh.

Tapi kemarin, dia seperti monster. Dan aku juga seperti monster, katanya. Karena makan kami banyak.

"Moncstel...!!!"


-indie-

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...