Dear...

Daisypath Wedding tickers

Wednesday, October 20, 2010

Lima


Lima seperti dalam Lima Sekawan, buku favoritku sewaktu kecil. Lima seperti lima detik! Lima seperti menghitung dengan satu tangan.

Akan secepat itu. Satu jari sudah ditekuk untuk menghitung mundur, jari-jari yang lain akan segera menyusul. Apakah kamu sudah siap, Cundut? Apakah kita sudah siap?

Mungkin hal-hal yang harus dikerjakan sudah tercetak jelas di lembar-lembar kertas yang kuberikan padamu. Tapi banyak yang tak terlihat di sana.

Apakah kita sudah siap untuk bertengkar dan dapat segera berbaikan kembali? Apakah kita sudah siap untuk belajar menyiasati kebosanan nantinya? Apakah kita sudah siap untuk belajar hidup tanpa cinta yang sama seperti saat ini?

Kata mereka, di sepanjang perjalanan nantinya, cinta akan hilang. Akankah perasaan ini hilang? Mampukah kita menghadapinya?

"Jangan khawatirkan itu sekarang," katamu.

Aku tahu. Aku tidak mengkhawatirkannya. Aku hanya mencoba melihat ke depan, sedikit agak jauh. Mencoba membayangkan apa yang akan terjadi jika perasaan ini mulai pudar.

"Pernikahan bukan melulu tentang cinta, tapi tentang komitmen," ujarmu dulu sekali.

Komitmen. Seperti mentato di wajah, menurut film yang baru saja ku tonton semalam. Aku setuju, Cundut. Dan aku yakin pada komitmenmu, seperti yang telah kamu jalani selama ini. Let's face it. :)



- indie -

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...