Dear...

Daisypath Wedding tickers

Friday, October 1, 2010

Cari-Cari Cincin Pernikahan


Ya-ya-ya. Memang nggak ada aturan yang mewajibkan sebuah pernikahan untuk menggunakan cincin. Tapi apa salahnya juga menggunakannya? Walaupun nggak ada di agama, itu ada di kebudayaan - meski asalnya dari daratan Eropa.

Kami pun 'berburu' cincin.

Karena telah cocok dengan toko tempat kakakku Dadok membuat cincin pernikahannya dulu, kami nggak terlalu repot survey dan membandingkan harga. Kebetulan, seleraku untuk perhiasan biasa saja.



Kalau ditanya ingin cincin yang seperti apa, aku malah bingung. Karena pada dasarnya, aku tidak terlalu suka mengenakan perhiasan. Yang penting sederhana, rapi, cocok di jari, dan tidak mengganggu.

Salah satu kelemahan mendesain sendiri adalah kamu nggak bisa langsung mencobanya. Iya kalau cocok dengan jarimu. Kalau tidak? Karena tidak semua bentuk jari dan jenis kulit cocok dengan sembarang cincin.

Apa lagi untuk cincin pernikahan yang (sepertinya) akan terus-menerus dikenakan. Setiap hari!

Untukku, model yang sederhana tidak akan membosankan dan ribet mengenakannya. Toh nanti kalau ingin cincin perhiasan, ya beli lagi saja.

Setelah mencoba-coba beberapa bentuk cincin, akhirnya yang cocok cuma dua bentuk. Cocok untuk jari Arya, tentu saja. Ada yang terlalu tipis, terlalu bercorak, terlalu putih, sampai akhirnya terpilih salah satu.

Harganya pun cocok.

Akhirnya kami beli cincin pernikahan itu di Elegance. Kalau sudah mantap dengan modelnya, mantap dengan pasanganmu, dan ada uangnya, sebaiknya memang segera membeli cincinnya. Tak perlu terlalu lama berpikir. Untuk apa? Karena toh harga emas (atau perak) setiap harinya cenderung naik.

Sementara itu, untuk pembuatannya dan grafirnya, mereka ternyata membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraanku.

"Dua bulan, Mbak. Kalau lebih cepat, akan kami kabari," ujar Mbak Penjual.

Baiklah. Nggak masalah kalau nggak jadi pakai cincin sebagai properties di foto pre-wed. Yang penting semua masih sesuai jadwal. November pertengahan kami akan mengambil cincinnya. :)



-indie-
* Foto diambil dari sini.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...